5 Mitos Tentang Tidur yang Ternyata Salah Kaprah

Tidur merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Setelah beraktifitas seharian tubuh akan menjadi lelah dan memerlukan istirahat guna mengumpulkan tenaga kembali. Selayaknya makan, tidur juga ada porsinya supaya istirahat serta manfaatnya akan lebih maksimal. Ada yang menyebut jika tubuh membutuhkan waktu tidur 8 jam namun ada juga yang berpendapat 6 jam. namun benarkah demikan? Mengingat masih banyak mitos turun temurun lainnya soal tidur yang mungkin sering kalian dengar namun belum tau fakta yang sebenarnya. Berikut ini akan kita bahas 7 mitos tentang tidur yang salah kaprah.

1.Seseorang Butuh Tidur Minimal 6 atau 8 Jam

Banyak yang bilang atau bahkan dari kalian mempercayai mitos jika tubuh manusia membutuhkan tidur minimal 6 atau 8 jam. Namun faktanya jam tidur tiap orang itu berbeda - beda, tergantung dengan mekanisme tubuh serta aktivitas kesehariannya. Bisa jadi ada orang yang merasa sudah cukup tidur 4 atau 5 jam dan sudah merasa bugar, hal tersebut tidak masalah. Jadi mitos tentang jam tidur tidak sepenuhnya benar.

2.Tidur Siang Malah Membuat Cepat Lelah

Ada yang pernah dengar mitos yang satu ini ? Faktanya, tidur siang sebenarnya sangat di anjurkan meski hanya 15 menit. Tidur siang sangat di anjurkan karena selain berguna untuk mengistirahatkan tubuh, setelah terbangun tubuh juga akan merasa lebih segar dan bersemangat.

3.Olahraga Sebelum Tidur Bisa Membuat Susah Tidur (Insomia)

Tak sedikit yang percaya jika berolahraga sebelum tidur atau malam hari bisa membuat susah tidur. Entah dari mana asal usul kepercayaan tersebut berasal namun faktanya berolahraga sebelum tidur justru bisa memberikan kualitas tidur yang lebih baik. Karena dengan berolahraga tubuh akan menjadi lelah, sehingga tidur justru akan lebih pulas dan berkualitas.

4.Balas Dendam dengan Tidur Lebih Lama Saat Akhir Pekan

Masih banyak dari kita yang lebih suka bangun siang pada akhir pekan karena merasa sudah melakukan aktifitas selama satu minggu full dan merasa kurang istirahat. Sehingga merasa lebih baik menghabiskan hari libur dengan tidur lebih lama dibanding saat hari kerja. Namun sebenarnya hal tersebut bukanlah hal yang bijak, pasalnya kita tidak bisa memaksa tubuh untuk mendapatkan dosis tidur yang lebih lama dari hari biadanya. Alih - alih ingin mendapat tidur berkualitas, kalian justu akan menjadi lemas.

5.Mengantuk Setelah Makan Sangat Normal

Mungkin banyak dari kita yang sering merasa ngantuk sehabis makan. Namun hal faktor penyebab ngantuk tersebut sangat hanyak sekali, salah satunya makan yang salah dan tidak berimbang menjadi penyebab rasa kantuk setelah waktu makan siang. Biasanya karena mengkonsumsi karbohidrat yang tidak di imbangi dengan zat gizi lain seperti vitamin dan protein. Selain itu kurang tidur, kurang olahraga serta gangguan penyakit juga bisa menjadi faktor penyebab ngantuk setelah makan.