Mengapa Banyak Generasi Milenial yang Melajang?
Jaman semakin modern, segalanya menjadi lebih mudah tapi kenapa banyak yang kesusahan dalam urusan asmara?
Mau tak kasih contoh?
Ini yang baca pasti statusnya single alias jomblo kan? Hehehe
Single alias Jomblo merupakan sebutan lain untuk orang yang sudah dewasa namun belum memiliki pasangan. Jomblo bukanlah kutukan atau hal yang mengerikan, ini hanyalah fase hidup dalam mencari pujaan hati.
Di dunia ini ada dua jenis jomblo :
- Jomblo Ngenes (Jones)
- Jomblo Jomblo Bahagia (Jojoba)
Dari namanya aja pasti sudah tau kan makna dan pengolongan yang kalian ikuti.
Kenapa di era milenial seperti sekarang ini populasi jomblo makin banyak? Bukannya komunikasi sekarang semakin mudah? Kenalan bisa lewat hp? Situs pencari jodoh juga banyak?
Dari dua tipe jomblo diatas, keduanya memiliki alasan masing - masing :
1.) Jones
Kebanyakan jomblo ngenes yang ngarep ingin cepet - cepet punya pasangan adalah mereka yang hanya ingin - ingin saja, mereka tidak pernah ada usaha untuk meraih apa yang ia inginkan. Mereka juga terlalu pilah pilih tapi tidak sadar kalau kelas mereka jauh dibawah orang yang mereka harapkan.
Kenalan minder, merasa rendah diri dan tidak pernah berusaha supaya pantas disejajarkan dengan orang yang disukai adalah alasan utama kenapa banyak generasi milenial yang masih tetap melajang.
Dan kalau sudah begitu, bukannya memperbaiki diri, mereka justru semakin larut dalam kengenesan dengan menjadikan game, sosmed toxic dan pergaulan buruk sebagai pelampiasannya.
Nasehat : Game, sosmed, jav boleh saja asal tidak berlebih mblo! Ingat, tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka ada usaha untuk merubahnya sendiri!
2.) Jojoba
Jomblo jomblo bahagia adalah sebutan untuk para singel yang menjadikan status jomblo sebagai keinginannya sendiri, bukan karena tidak laku.
Kebanyakan jomblo jenis ini sibuk dengan sekolah, bisnis atau hobinya supaya tidak terganggu dengan kehidupan asmara yang penuh drama.
Mereka terlalu asyik dengan kesibukannya sampai - sampai menganggap bahwa hidup mereka telah sempurna tanpa kekasih.
Kenapa hal ini bisa terjadi ?
Ya seperti yang sudah saya sampaikan diawal, kehidupan semakin mudah, pola pikir manusia telah berubah dan semua orang bisa menciptakan kebahagiaanya sendiri. Selain itu, kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat juga menjadi salah satu faktor seseorang bertahan dengan status singelnya, mereka merasa terus menerus belum siap karena sudah takut dulu sebelum memulainya.
Pesan Moral
Jomblo bukan kutukan! Mau kamu jones atau jojoba keduanya adalah fase hidup. Tapi usahahakan jadilah jojoba, supaya bisa lebih menikmati dan mensyukuri hidup.
Posting Komentar untuk "Mengapa Banyak Generasi Milenial yang Melajang?"
Posting Komentar