Budidaya Porang Mudah dengan Untung yang Menggiurkan

Budidaya Porang Mudah

Apa itu Porang?


Porang atau Iles - Iles (Amorphophallus muelleri BI.) adalah tanaman penghasil umbi yang dapat dimakan, anggota marga Amorphophallus. Karena masih sekerabat dan mirip penampilan serta manfaatnya dengan suweg ataupun walur, iles-iles sering kali dirancukan dengan kedua tanaman tersebut.

Sejarah Porang


Awalnya, Iles-iles atau porang ditemukan mulai dari Kepulauan Andaman, India, kemudian menyebar ke arah Timur melalui Myanmar masuk ke Thailand dan ke Indonesia.

Porang bisa tumbuh sembarang tempat seperti di pinggir hutan, bawah rumpun bambu, tepi-tepi sungai, semak belukar, serta di bawah aneka ragam naungan.

Ya, porang lebih suka tumbuh di termpat yang ternaungi (adem), Tanaman ini tumbuh dari dataran rendah sampai 1000 m di atas permukaan laut, dengan suhu antara 25-35 °C, sedangkan curah hujannya antara 300–500 mm per bulan selama periode pertumbuhan. Pada suhu di atas 35 °C daun tanaman bisa layu dan kering, sedangkan pada suhu rendah tanaman ini mengalami dormansi. Iles-iles tumbuh tersebar di hutan-hutan atau di pekarangan-pekarangan.

Manfaat Porang


Selain bisa disantap sebagai pengganjal perut. Porang juga memiliki khasiat lain khususnya bidang industri dan kesehatan, karena umbi porang mengandung glukomannan. Tepung  dari iles-iles atau porang dapat digunakan sebagai bahan lem, agar-agar, mi, tahu, kosmetik, dan roti.Tepung ini juga bermanfaat menekan peningkatan kadar glukosa darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol serum darah yaitu makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan memiliki sifat fungsional hipoglikemik dan hipokolesterolemik.

Selain itu, porang sebagai serat pangan dalam jumlah besar bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular, kegemukan, kolesterol tinggi dalam darah, dan kencing manis.

Berbicara soal porang, sebenarnya penanaman porang untuk dibudidayakan bukanlah hal yang baru. Hanya saja memang masih sedikit orang yang tahu karena khasiat serta pasarnya yang masih belum jelas.

Porang
Paidi, Petani Porang Sukses asal Madium

Namun, belakangan porang begitu populer terlebih ketika heboh pemberitaan media tentang seorang mantan pemulung asal Jawa Timur yang sukses menjadi milyarder berkat budidaya porang.

Ya, porang memang memiliki pasar yang cukup berkelas, tanaman ini memiliki harga yang cukup mahal dengan perawatan yang cukup mudah. Tak heran jika kini banyak petani di daerah Jawa Timur mulai banting stir menjadi petani porang.

Porang bisa tumbuh dimana saja khususnya di daerah yang cukup teduh, saya pun sering melihat tanaman ini tumbuh liar di bawah rerimbunan pohon bambu. Namun jangan salah, bagi orang awam mungkin antara Porang, Suweg atau Walur sekilas sama, padahal itu beda dan yang laku itu porang.

Perbedaan Porang, Suweg dan Walur


PORANG

Porang / Amorphopalus Muelleri Blume : Daun lebar, ujung daun runcing warna hijau, batang halus belang belang hijau dan putih. Umbi berserat halus dan berwarna kuning, tidak terdapat bintil (calon tunas/anakan). Pada setiap cabang dan ketiak daun terdapat bubil/katak.

SUWEK

Suwek / Amorphopalus companulatus : Daun kecil, ujung runcing warna hijau mengkilat, batang agak kasar belang hijau dan putih, pada permukaan umbi terdapat bintil ( Calon tunas/anakan), tidak terdapat bubil/katak. Umbi suwek langsung bisa dimasak dan dimakan.

WALUR

Walur atau Amorphopalus variabilis : Daun kecil ujung runcing warna hijau mengkilap, batang berduri semu, totol totol hijau dan putih, umbi terdapat bintil (calon tunas/anakan) kulitnya berwarna coklat, umbi berserat kasar dengan warna agak kemerahan dan pada daun tibak terdapat bubil/katak.

Saat ini keberadaan porang dialam liar semakin berkurang karena sudah banyak yang tau tentang khasiat serta harganya yang cukup mahal. Harga umbi porang basah berkisar antara 2500 - 3000 perkilo. Padahal setiap kali panen, umbi porang memiliki bobot sekitar 5-10 kg. Bisa dibayangkan jika kita menanam 100 porang? Perawatan porang juga sangat mudah, tanaman ini bisa ditanam secara tumpang sari dibawah pohon sengon dan lainnya.

Budidaya Porang Mudah dengan Untung yang Menggiurkan


Buat temen - temen yang kepengen coba - coba nanam porang, bisa beli bibitnya di bapak Paidi yang mana beliau adalah petani porang sukses asal Madiun Jawa Timur.

Informasi bibit bisa hubungi
Bpk Paidi
Desa Kepel, Kec Kare, Kabupaten Madiun rt 04 rw 02
Nomer hp : 082336771571

Mengapa saya menyarankan untuk beli di bapak Paidi?

Karena beliau menjual bibit dengan harga yang murah, yaitu sekitar Rp. 11.000/kg. Saya nggak pengen temen - temen ketipu makelar yang menjual bibit porang dengan harga yang terlampau mahal.

Dimana Saya bisa jual hasil panen Porang?


Kalo skala panen porang temen - temen sudah cukup besar, bisa jalin kerja sama dengan pak Paidi untuk membeli hasil panennya jadi gausah bingung.

Mungkin cukup sekian pembahasan kita mengenai Budidaya Tanaman Porang ini, semoga bermanfaat :)

Posting Komentar untuk "Budidaya Porang Mudah dengan Untung yang Menggiurkan"