Jaga apa yang Kamu Miliki

Beginilah kehidupan. Apa yang tidak dirawat maka jangan mengharap hasil yang baik.

Aku punya sebuah cerita.

Aku memiliki seorang adik perempuan kecil yang sangat menyukai bunga. Ia sangat suka menanam berbagai jenis bunga di pekarangan rumah. Dimana sebagian besar bunga - bunga tersebut ia dapatkan dari alam liar setiap kali aku mengajaknya jalan - jalan.

Iya, di daerah kami memang masih sangat alami sehingga banyak sekali bunga - bunga liar nan cantik tumbuh tanpa tuan.

Sayang, layaknya anak kecil berumur 5 tahun pada umumnya. Adikku ini hanya suka menanamnya saja tapi tidak dengan merawat bunga - bunga tersebut.

Alhasil, bunga - bunga yang sebelumnya tumbuh subur di alam liar, kini berubah menjadi bunga yang lemah nan layu di lingkungan yang baru.

Suatu pagi adikku bertanya. Mengapa bunga - bunga yang ia tanam menjadi layu bahkan sebagian sudah kurus dan kering?

Ya, dari awal aku memang tidak memberi tahu bahwa bunga - bunganya perlu disiram setiap pagi supaya bisa tumbuh dengan baik.

Aku ingin adikku belajar mengamati hal - hal yang ada di sekitarnya.

Lucunya, setelah aku memberi tahu bahwa bunganya perlu disiram setiap pagi supaya tumbuh, Adikku malah menjawab.

"Tapi itu bunga di jalan gak ada yang nyiram kok tetep hidup kak?"

Jawabku sederhana,

"Adek, itu bunga di jalan tetep bisa hidup soalnya dari awal udah tumbuh disitu. Nah, punya adek kan itu tadinya dijalan terus dipindahin ke kebun, maka adek perlu merawat bunganya supaya tetep tumbuh dan makin cantik".

Adikku mengangguk faham dan mulai melakukan apa yang aku instruksikan. Dia begitu antusias merawat bunga - bunganya.

Hampir setiap pagi, dia tidak pernah absen untuk menyiram tanamanya.

Alhasil, kini taman bunga idaman adik kecilku nampak sangat indah dihiasi oleh koleksi bunga hasil hunting kami setiap pagi.

Oke, aku menceritakan kisah diatas bukan untuk mengajari kalian merawat bunga. Bukan pula curhat tentang tingkah laku adikku yang menggemaskan ini.

Pesan yang ingin aku sampaikan adalah betapa perlunya kita untuk merawat serta menjaga apa yang kita miliki sebaik mungkin.

Betapa perlunya kita mejaga apa yang telah kita dapat.

Sederhana,

Usahakan untuk tetap mengobrol meskipun hanya ucapan ngalor ngidul kepada anggota keluarga.

Istirahat yang cukup.

Makan makanan yang bergizi.

Lakukan olahraga minimal 2 hari sekali.

Jangan membenci seseorang.

Beribadah sesuai kepercayaan masing - masing.

Iya, pesanku memang sederhana. Aku ingin mengajak kalian supaya rukun dengan keluarga. Sayang kepada diri sendiri (fisik/mental) sehingga buah yang kita petik kelak bukanlah penyesalan.